16313267
FITB
SMAN 8 Jakarta
RESUME BERPIKIR K3
Sebagai calon-calon pemimpin bangsa, suatu saat nanti kita akan dibutuhkan orang lain untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Kita juga diharapkan untuk memberikan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan. Oleh karena itu, kita harus dapat berpikir Kristis, Kreatif, dan Konstruktif atau K3.
1. Kritis. Secara umum, kritis berarti mempertimbangkan. Berpikir kritis adalah berpikir dengan melihat dari seluruh perspektif atau point of view yang ada di setiap permasalahan atau meninjau dari setiap tinjauan yang ada. Dengan begitu, kita mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada sebelum menerima informasi yang diberikan tanpa ada bukti yang kuat. Berpikir kritis dapat dibantu dengan aspek PESTEL. PESTEL adalah singkatan dari POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, TEKNOLOGI, ENVIRONMENT, LEGALITAS. Aspek-aspek ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pemikiran kritis. Selain aspek PESTEL ini dapat juga diambil dari berbagai aspek lainnya.
2. Kreatif. Setelah kita melihat dari berbagai aspek, kita menggunakan kreatifitas kita untuk menemukan solusi yang paling tepat dan inovatif untuk setiap permasalahan dari aspek tertentu tadi. Setiap solusi untuk setiap masalah pasti berbeda maka dari itu kita perlu berpikir kreatif. Kita bisa menemukan solusi yang baru ataupun menggunakan yang sudah ada, tetapi dengan modifikasi kita sendiri.
3. Konstruktif. Konstruktif artinya membangun. Berpikir konstruktif berarti kita memikirkan solusi yang tidak hanya menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini, tetapi juga menghambat atau bahkan meniadakan masalah lainnya yang dapat terjadi dan membangun suatu keadaan yang terkait dengan masalah awal menjadi lebih baik atau berjalan lebih baik.
Dengan ini saya menyimpulkan bahwa sebagai calon pemimpin bangsa, kita harus dapat berpikir K3 guna untuk mendapatkan solusi yang tidak hanya tepat untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun dan dapat memberikan manfaat banyak bagi orang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar