Resume Seminar Marsya

Nama : Marsya Chairuna

NIM : 16713241

Fakultas : FTI

Asal Sekolah : SMA Negeri 8 Jakarta

Seminar Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) 2013 dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2013 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Acara ini dimoderatori oleh Maria Selena, Puteri Indonesia 2011.

Acara ini dibuka oleh sambutan dari Sekretaris Jenderal OSKM Benito Reyhan dan dilanjutkan oleh Nyoman Anjani selaku Presiden Kabinet Mahasiswa ITB. Setelah itu wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Bapak Kadarsa Suryadi menyampaikan sambutannya. 

Menteri Perdagangan Republik Indonesia kemudian menyampaikan pidatonya. Ia menyampaikan bahwa aspek-aspek kearifan lokal harus ditanamkan pada mahasiswa ITB. Di masa depan, Indonesia memerlukan pemimpin yang mengerti keperluan rakyatnya dan senantiasa membuat program kerja yang akan menjunjung tinggi eksistensi Indonesia di dunia. 

Ia kemudian bercerita tentang pengalamannya sebagai Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia di Guang Zhou, Cina. Di sana iya meyakinkan pada atlet yang mewakili Indonesia bahwa keberhasilan ditentukan oleh sejauh apa keinginan seorang individu untuk mencapainya. 

Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru ITB 2013 sebagai calon pemimpin masa depan untuk yakin terhadap keinginannya untuk mencapai keberhasilan. Selain itu, seorang pemimpin yang baik harus dapat memajukan bangsanya dalam aspek kemahiran teknologi, kemajuan demokrasi, kekayaan budaya, dan kemajuan ekonomi tanpa meninggalkan budaya dan adat istiadat bangsa.

Setelah Menteri Perdagangan RI selesai menyampaikan pidatonya, Wanadri melanjutkan seminar dengan tema "Cinta Tanah Air". Wanadri adalah organisasi yang bergerak dalam kegiatan pecinta alam. Beberapa anggota Wanadri ikut berpartisipasi dalam event skala internasional yang bernama Seven Summit, yaitu pendakian 7 puncak gunung tertinggi di dunia. 

Perwakilan Wanadri kemudian menyampaikan presentasi tentang kondisi dan trivia-trivia mengenai geografis Indonesia yang bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa baru ITB 2013 akan kayanya Republik Indonesia dan bagaimana seorang mahasiswa harus mampu mengembangkan rencana-rencana untuk memanfaatkan dengan optimal seluruh aset Indonesia.

Ibu Tri Mumpuni lalu naik keatas panggung dan menyampaikan pidatonya yang berisi tentang penindasan ekonomi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki logika dan kecerdasan, tapi juga empati sehingga pemimpin tersebut akan menjadi ideal bagi bangsanya.

Ia menyampaikan bahwa telah terjadi miskonsepsi tentang pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pada hakikatnya semestinya memperhatikan lingkungan di sekitarnya, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat tidak menjamin daya dukung lingkungan juga berkembang dan dapat mengakibatkan ketidakselarasan.

Ia meyakinkan kami sebagai calon pemimpin masa depan untuk menjadi individu ataupun kelompok yang tidak hanya memiliki kecerdasan tapi juga memiliki empati, sehingga suatu saat nanti akan tercipta Indonesia yang benar-benar kaya, dimana kekayaan alam kita tidak lagi dieksploitasi secara berlebihan oleh asing dan dimana masyarakat Indonesia memperoleh kesejahteraan dari hak-haknya secara adil.

Pidato yang terakhir disampaikan oleh Saksa, alumnus Teknik Elektro ITB yang kini menjadi CEO badan riset independen yang bernama risetindie. 

risetindie melakukan penelitian yang bergerak dalam bidang teknologi, sosial, dan ekonomi. Salah satu bentuk program kerja mereka bertemakan polaroid, yaitu mereka pelestarian kamera analog seperti polaroid agar tetap kekal dan tidak punah. Pada awalnya mereka membuat online shop yang menjual mesin kamera dan film polaroid, namun mereka mengalami kebangkrutan. Dari kegagalan ini mereka belajar banyak mengenai polaroid itu sendiri, sehingga mereka dapat melaksanakan program kerja lanjutan yang berisi kampanye pelestarian polaroid itu sendiri. 

Salah satu contoh program kerja risetindie berikutnya adalah Animatronic, yaitu pengembangan dari teknologi lama yang pada awalnya dikembangkan oleh Disney. Pada dasarnya animatronic adalah sebuah robot yang dikembangkan melalui topeng agar lebih realistis. Animatronic yang dibuat oleh risetindie dengan bantuan sumbangan dari berbagai pihak bernama Alinea, yang berhasil menarik perhatian banyak kalangan.

Program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yang dinaungi oleh risetindie adalah Angkot Day. Angkot Day ini dicanangkan karena pengamatan risetindie terhadap transportasi kota Bandung. Pada awalnya, angkot merupakan kendaraan umum yang nyaman dan efisien, sebelum terjadinya pembludakan jumlah kendaraan pribadi. Dewasa ini banyak masyarakat Bandung yang mengeluh akan kurangnya kedisplinan dan kepatuhan angkot sehingga mengganggu jalanan. 

Angkot Day ini bertujuan untuk menertibkan angkot-angkot di Kota Bandung dengan cara men-charter angkot Kalapa Dago, sehingga para pengguna kendaraan umum dapat menikmati angkot pada Angkot Day dengan gratis dengan jaminan ketertiban.