Tema yang diangkat oleh OSKM 2013 hari ini adalah mengenai kearifan lokalmyang berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan antara individu dengan masyarakat serta mahasiswa diharapkan untuk berpartisipasi memperbaiki negeri ini berdasarkan kearifan lokal yang telah ada. Lalu acara dilanjutkan oleh Nyoman Anjani,yakni presiden keluarga mahasiswa ITB. Menurut beliau : “ITB adalah kampus yang berisi potensial-potensial yang hebat, maka belajarlah setinggi mungkin sampai ke langit, lalu kembalilah ke bumi untuk melakukan perbaikan demi mensejahterakan bumi nusantara ini” . Selanjutnya Bapak Kadarsyah,yakni wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan. Menurut beliau, Mahasiswa itu tidak hanya dituntut untuk memiliki atau menuntut hardskill, melainkan juga softskill. Jadi, mereka bukan hanya harus mampu dalam olah otak melainkan juga dalam hal olah rasa. Setelahnya , seorang moderator yakni puteri indonesia bernama Maria Selena pun dikenalkan .Berikutnya, Bapak Gita Wiryawan,yakni Menteri Perdagangan Indonesia yang menuntut ilmu di negara Amerika Serikat serta Inggris.Beliau menekankan bahwa takdir memang berada pada tangan tuhan, tetapi juga bergantung pada seberapa besar kehendak kita dan kerja keras kita dalam mencapainya." If you want it, you will get it! ". Dari pandangan beliau, untuk menjadikan negeri ini lebih baik, tidak hanya butuh perbaikan dalam hal pola pemikiran melainkan perbaikan moral masyarakat juga. Selanjutnya, Indra Hidayat ,yakni Mahasiswa teknik mesin angkatan 2009. Menurut pendapat beliau, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, akan tetapi dikarenakan banyaknya kebudayaan yang tidak diketahui oleh masyarakat, maka dilakukan pengklaiman budaya Indonesia oleh negara negara sebelah. Setelah itu dilanjutkan pula oleh Ibu Tri Mumpuni Iskandar,yakni sosok yang telah memberdayakan listrik di 60 tempat terpencil di Indonesia. Beliau berkata bahwa lebih dari 33.000 desa di Indonesia belum dapat menikmati penggunaan listrik dan kebanyakan mahasiswa itu berpotensi tetapi tidak sadar terhadap tugas besar yang mereka pikul saat ini. Dan pembicara terakhir yaitu Saska .Beliau adalah yang mendirikan riset indie. Beliau mengatakan bahwa umumnya anak ITB adalah arrogant dan merasa hebat dengan kemampuan yang telah dimiliki sehingga sulit melakukan kolaborasi. Tidak hanya itu, beliau juga berusaha untuk menyukseskan Angkot Day, yakni pada tanggal 20 September 2013 angkot tidak mengenakan biaya. Beliau melakukan riset ini untuk menyelesaikan isu kemacetan yang terjadi pada kota Bandung.
Elvan Owen
STEI 16513003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar